Penyakit diare dapat menyerang siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses memiliki kandungan air yang berlebihan. Diare selain disebabkan oleh beberapa infeksi virus dan juga akibat dari racun bakteria, juga bisa disebabkan oleh faktor kebersihan lingkungan tempat tinggal. Lingkungan yang kumuh dan kotor menjadi tempat berkembang bakteri (E.coli), virus dan parasit (jamur, cacing, protozoa), dan juga lalat yang turut berperan dalam membantu penyebaran kuman penyakit diare.
Istilah Diare dibagi menjadi berbagai macam bentuk diantaranya:
Beberapa gejala penyakit diare dapat langsung dikenali atau dirasakan oleh penderita. Di antara gejala tersebut adalah:
Beberapa cara penggulangan diare antara lain :
Istilah Diare dibagi menjadi berbagai macam bentuk diantaranya:
- Diare akut : kurang dari 2 minggu
- Diare Persisten : lebih dari 2 minggu
- Disentri : diare disertai darah dengan ataupun tanpa lender
- Kholera : diare dimana tinjanya terdapat bakteri Cholera
Beberapa gejala penyakit diare dapat langsung dikenali atau dirasakan oleh penderita. Di antara gejala tersebut adalah:
- Buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan
- Tinja menjadi encer;
- Pegal pada punggung, dan perut sering berbunyi
- Mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
- Diare yang disebabkan oleh virus dapat menimbulkan mual dan muntah-muntah;
Beberapa cara penggulangan diare antara lain :
- Meminum oralit atau dapat membuatnya sendiri dengan melarutkan 1 sendok teh garam dan 8 sendok teh gula dalam 1 liter air matang.
- Jaga hidrasi dengan elektrolit yang seimbang. Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan disentri. Mengkonsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya dan berakibat fatal
- Mencoba makan lebih sering tapi dengan porsi yang lebih sedikit, frekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.
- Menjaga kebersihan dan isolasi: Kebersihan tubuh merupakan faktor utama dalam membatasi penyebaran penyakit
0 komentar:
Posting Komentar